Lingkungan Ramah Anak di Mura : Pemkab Targetkan Peningkatan Kota Layak Anak

Murung Raya, Aspirasi Borneo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dengan menggelar rapat Gugus Tugas Kota Layak Anak. Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hermon dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Lynda Kristiane. Turut hadir perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga masyarakat, serta instansi terkait lainnya, Selasa, (04/03/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Hermon menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman serta mendukung pendidikan dan kesejahteraan psikologis mereka.

"Mewujudkan Kota Layak Anak adalah tanggung jawab bersama. Kota yang maju harus menyediakan ruang yang ramah anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, baik secara pendidikan maupun psikologis. Sarana dan prasarana yang kita bangun harus terhubung dengan semua OPD dan instansi terkait. Saat ini, kita telah berada pada tahap pertama Kota Layak Anak, dan harapannya kita bisa terus meningkat lebih jauh. Kami berkomitmen untuk menyediakan tempat khusus bagi anak-anak agar mereka mendapatkan lingkungan yang optimal untuk tumbuh dan berkembang," ujar Hermon.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Lynda Kristiane menegaskan pentingnya aksi nyata dalam mendukung Kota Layak Anak. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang melindungi dan mendukung hak-hak anak.

"Kita harus memastikan bahwa anak-anak di Murung Raya mendapatkan hak mereka dengan baik, mulai dari fasilitas yang layak, perlindungan dari kekerasan, hingga dukungan optimal bagi tumbuh kembang mereka. Saat ini, Kota Layak Anak Murung Raya telah mencapai poin 800, yang menempatkan kita pada tahap kedua. Namun, kami masih menunggu verifikasi dari provinsi untuk memastikan apakah ada perubahan dalam poin tersebut. Jika tetap di angka 800, maka kami akan segera meluncurkan Kota Layak Anak tahap dua," ungkap Lynda Kristiane.

Keberhasilan program Kota Layak Anak di Murung Raya tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Murung Raya dapat menjadi daerah yang benar-benar ramah anak, mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan Kota Layak Anak di Indonesia. (Dahli)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال